top of page
  • Writer's pictureAhmad Rifai

Cara Memilih Bahan Untuk Kemasan Produk


Memilih kemasan seringkali menjadi hal yang rumit dan mengejutkan bagi para pebisnis. Padahal, bagi bisnis kemasan adalah hal yang paling penting dan harus menjadi sebuah bisnis. Namun, yang membuat bingung para pebisnis adalah soal bentuk dan ukuran. Untuk itu, sebelum menentukan kemasan yang akan digunakan, Anda bisa melihat tips memilih kemasan sebagai berikut.


Cara memilih bahan untuk kemasan produk


1. Sesuaikan Ukuran Produk dengan Kemasan

Menyesuaikan ukuran produk dengan kemasan adalah tip terpenting dalam memilih kemasan. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Diharuskan masih ada ruang kosong pada kemasan produk Anda.


Ini bukan tentang membuat produk Anda terlihat terlalu tidak pada tempatnya, ini tentang menghindari kerusakan pada kemasan karena terlalu padat. Di perusahaan yang menjual kemasan memiliki beberapa ukuran kemasan yang bisa Anda pilih dan gunakan.


2. Pilih Kemasan Sesuai Kebutuhan

Semua kemasan pasti memiliki jenisnya masing-masing, ada yang transparan, kertas, hingga plastik. Semuanya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Oleh karena itu, Anda harus mengikuti tips memilih kemasan ini. Apabila produk Anda mengandung unsur cair maka gunakan kemasan dengan tutup yang rapat. Contohnya produk minuman, Anda harus menggunakan botol sebagai kemasannya.


3. Menentukan Bahan yang Tepat

Jika Anda tidak ingin produk Anda cepat asam atau basi, coba gunakan kemasan dengan bahan yang tepat. Misalnya menggunakan kemasan kedap udara. Yang mana dapat mencegah terjadinya perubahan rasa dan aroma produk. Berikut jenis-jenis kemasan yang umum digunakan.


Stand Up Pouch

Kemasan jenis ini merupakan kemasan yang banyak dipilih oleh produsen untuk mengemas produk. Anda dapat menemukan penggunaan kemasan tersebut dalam berbagai bentuk produk, baik padat maupun cair.


Produk seperti biji kopi, ampas kopi, kosmetik, dan makanan hewan. Sedangkan untuk produk cair, produsen biasanya menggunakan minyak goreng, sabun detergen, dan masih banyak lagi. Hal ini terjadi karena kemasan memang memiliki banyak keunggulan yang dapat menguntungkan konsumen dan produsen.


Konsumen diuntungkan karena kemasan dapat menjaga isi produk di dalamnya dengan baik sehingga produk yang dibeli dapat bertahan lama. Biasanya yang memproduksi diuntungkan karena konsumen cenderung memiliki produk yang dikemas secara aman dan higienis, sehingga keuntungan yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan.


Botol

Jenis kemasan ini juga banyak diminati oleh masyarakat. Diutamakan mereka yang memproduksi minuman atau produk kecantikan lainnya. Kemasan seperti ini biasanya digunakan untuk produk minuman seperti jus, jamu, hingga produk cair lainnya.


Kotak Makanan

Anda juga dapat menggunakan kotak makanan atau kotak untuk kemasan. Sesuaikan dengan kotak yang sama dengan jenis produknya, seperti martabak, lalu gunakan kotak martabak. Itu semua tergantung pada produk yang akan Anda tawarkan.


Apabila ingin mencetak kemasan makanan bisa langsung online di Uprint.id. Berbagai ukuran dan template tersedia di sini. Terlepas dari itu, Anda juga dapat mencetak kemasan dengan desain Anda sendiri.


Kantong kertas

Jenis kemasan ini biasa digunakan untuk membungkus teh, kopi, dan bahkan makanan kering lainnya. Packaging ini sering digunakan oleh produsen karena bentuknya yang minimalis dan dapat melindungi produk dari sinar matahari langsung. Dengan begitu, kemungkinan produk rusak lebih kecil.


Tabung Pengemasan

Untuk jenis ini biasanya digunakan untuk produk kecantikan, seperti lotion atau krim lain yang berhubungan dengan kecantikan. Tak jarang jika ada beberapa produk kecantikan yang menggunakan kemasan jenis ini. Selain itu, kemasan tube mudah ditemukan dan tersedia dalam berbagai ukuran. Jika ingin menggunakan kemasan jenis ini, pertimbangkan untuk menggunakannya terlebih dahulu.


4. Perhatikan fitur yang digunakan dalam kemasan

Yang keempat ini juga ternyata menjadi salah satu faktor kemasan yang Anda pilih tepat atau tidak. Untuk bahannya sendiri memiliki tiga fitur yaitu Vacuum, Zipper dan Valve. Pengemasan dengan fitur vakum biasanya digunakan untuk meningkatkan daya tahan atau umur simpan produk.


Untuk kemasan ritsleting itu sendiri mampu melindungi produk dari sinar matahari (Aluminium Foil) dan oksigen. Untuk Valve, merupakan kemasan yang tepat untuk produk yang mengeluarkan gas. Paket ini akan berperan mengeluarkan gas dari dalam kemasan, namun udara dari luar tidak dapat masuk ke dalam kemasan.


bottom of page