top of page
  • Writer's pictureAhmad Rifai

Apa saja Yang meliputi Jasa percetakan?


Industri percetakan adalah industri yang menghasilkan sesuatu melalui proses percetakan. Terlepas dari jenis dan metode yang digunakan, semua produk yang dihasilkan melalui proses ini disebut produk cetak.


Saat ini begitu banyak produk percetakan dan juga produk offset printing. Keanekaragaman produk merupakan produk yang sering kita temukan atau bahkan kita gunakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.


Hal-hal yang Meliputi Jasa Percetakan

Jenis dan Metode Pencetakan

Sebelum membahas produk printing dan produk offset printing, Anda perlu mengetahui tentang jenis dan metode pencetakan. Secara umum ada 2 jenis metode yaitu offset dan digital printing. Namun sebenarnya banyak sekali cara yang digunakan oleh para pelaku industri percetakan dan berikut ini adalah beberapa di antaranya:


1. Pencetakan offset

Offset merupakan jenis percetakan yang menggunakan mesin, berbeda dengan mesin untuk digital printing. Mesin offset lebih condong ke bidang yang berbahan kertas. Pekerjaan offset meliputi brosur, amplop, kop surat, buku, majalah, produk yang terbuat dari kertas & karton (seperti kotak kue dan paperbag). Offset sangat cocok untuk mencetak dalam jumlah banyak, misalnya 5000pcs atau lebih.


2. Pencetakan digital

Cara ini merupakan cara yang sangat ramai di gunakan belakangan ini. Produk digital printing menjadi populer berkat kemampuannya mentransfer gambar digital langsung ke permukaan kertas atau media lain. Cocok untuk kebutuhan skala kecil


3. Format besar

Hampir di setiap kota bermunculan digital printing. Digital printing umumnya digunakan untuk pembuatan spanduk, mug, spanduk, stiker merek mobil, bahkan brosur dan kartu nama. Keunggulan digital printing adalah dapat melayani pesanan dalam jumlah sedikit. Bahkan satu lembar pun dapat diterima. Namun jika Anda perlu mencetak dalam jumlah banyak, digital printing menjadi pilihan yang efisien.


4. Sablon

Cara ini umumnya digunakan untuk sablon baju dan spanduk dari kain. Metode ini menggunakan layar yang akan mentransfer gambar ke materi lain.


5. Pencetakan UV

Cara ini menjadi salah satu cara yang populer belakangan ini. Metode cetak UV LED merupakan bagian dari metode digital printing yang digunakan untuk mencetak Alquran, poster, majalah, brosur, dan alat tulis. Nama UV dalam metode ini mengacu pada penggunaan sinar UV untuk mewarnai tinta setelah dicetak


6. Pencetakan 3D

Metode ini mengacu pada proses pencetakan benda atau benda tiga dimensi. Cara ini biasa digunakan untuk mencetak mainan, patung, atau barang khusus.


Kategori Produk Percetakan

Pada tahun 2008, seorang profesor dari Rochester Institute of Technology memaparkan data persebaran jenis produk percetakan berdasarkan fungsi atau kegunaannya. Data ini menunjukkan kategorisasi produk seperti berikut:

  • Promo, termasuk brosur, booklet, dan leaflet

  • Pengemasan, termasuk label, kotak kemasan, hingga papan kayu

  • Keuangan, seperti laporan keuangan berkala

  • Produk alat tulis, misalnya kartu nama, amplop, dan kop surat

  • Berbagai bentuk

  • Kategori unik, misalnya kalender, wallpaper, kertas kado, dan poster

  • Produk yang diterbitkan secara berkala, misalnya Alquran, majalah, dan jurnal

  • Buku

  • Katalog

  • Direktori atau panduan pengguna

  • Panduan pengguna atau petunjuk penggunaan

  • Surat

Seiring dengan perkembangan zaman, kategorisasi produk digital printing mengalami sedikit perubahan dan dapat dipersempit menjadi 3 kategori, yaitu:

  1. Cetak berdasarkan permintaan

Kategori ini termasuk dalam produk digital printing karena file digital yang tersedia dapat langsung dicetak pada media yang tersedia. Produk dapat bervariasi dari alat tulis hingga t-shirt

  1. Produk pencetakan variabel

Kategori ini juga termasuk dalam produk digital printing karena menggunakan metode variable data printing yang digunakan pada sistem digital printing. Produk dalam kategori ini memiliki keunggulan tersendiri dimana setiap produk dapat dicetak dengan menggunakan informasi yang berbeda seperti nama, alamat, nomor telepon, hingga gambar yang digunakan.

Hal ini dilakukan agar produk lebih dekat dan mampu menarik hati setiap pengguna. Produk seperti kartu pos atau poster dapat dibuat menggunakan metode ini.

  1. Produk pencetakan inventaris

Produk digital printing ini mengacu pada produk yang dicetak berulang kali dalam jangka waktu tertentu. Umumnya, klien mencetak sesuatu dalam jumlah besar dan ketika mulai berkurang, mereka akan memesan produk yang sama. Produk percetakan tersebut bisa berupa invoice, flyer, banner, hingga poster.


bottom of page